Visit
Grebeg Mulud Kraton Yogya Akan Keluarkan Tujuh Gunungan
Grebeg Mulud Kraton Yogya Akan Keluarkan Tujuh Gunungan
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
22.37.00
Yogyakarta - Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat akan menggelar prosesi Grebeg Mulud tahun Wawu 1945 Jawa pada Minggu 5 Februari 2012. Puncak acara Grebeg Mulud untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu, Kraton Yogyakarta akan mengeluarkan tujuh buah gunungan.
Ketujuh gunungan yang merupakan simbol berkah atau kemurahan hati raja kraton Yogyakarta kepada rakyatnya itu akan diperebutkan di tiga tempat. Sebanyak lima gunungan akan diperebutkan di halaman Masjid Besar Kauman. Satu Gunungan diperebutkan halaman kompleks Kepatihan. Satu gunungan lagi dibawa ke Kadipaten Puro Pakualaman.
"Keluarnya tujuh gunungan itu sebagai berkah dalem sekaligus merupakan tanda puncak acara Sekaten," kata adik Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Prabukusumo, Sabtu (4/2/2012).
Menurut dia, nanti malam akan dilakukan prosesi Gangsa Kondur atau kembalinya dua gamelan Kyai Naga Wilaga dan Kyai Guntur Madu ke kraton. Kedua gamelan tersebut selama satu minggu telah dibunyikan di Bangsal Pagongan di halaman Masjid Besar Kauman.
"Bersamaan gangsa kondur juga ada prosesi nyebar udik-udik atau uang logam recehan," katanya.
Dia mengatakan ketujuh gunungan itu terdiri dari 3 gunungan kakung, satu gunungan putri, satu gunungan gepak, satu gunungan darat dan satu gunungan pawuhan. Semua gunungan terbuat dari aneka macam bahan makanan seperti beras, sayur dan buah-buahan atau hasil bumi.
"Ketujuh gunungan saat itu dibuat di kompleks Magangan dan saat sudah hampir selesai pembuatan. Besok pagi gunungan akan dibawa keluar kraton melalui Siti Hinggil menuju Pagelaran," katanya.
Untuk ketiga gunungan kakung, akan diperebutkan masyarakat di tiga tempat. Pertama di Masjid Besar Kauman, di Kadipaten Pakualaman, serta masyarakat dan abdi dalem Kaprajan di komplek Kepatihan. Untuk gunungan yang diperebutkan di Kepatihan sudah yang kedua kalinya.
Sabtu, 04/02/2012 15:08 WIB
Ketujuh gunungan yang merupakan simbol berkah atau kemurahan hati raja kraton Yogyakarta kepada rakyatnya itu akan diperebutkan di tiga tempat. Sebanyak lima gunungan akan diperebutkan di halaman Masjid Besar Kauman. Satu Gunungan diperebutkan halaman kompleks Kepatihan. Satu gunungan lagi dibawa ke Kadipaten Puro Pakualaman.
"Keluarnya tujuh gunungan itu sebagai berkah dalem sekaligus merupakan tanda puncak acara Sekaten," kata adik Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Prabukusumo, Sabtu (4/2/2012).
Menurut dia, nanti malam akan dilakukan prosesi Gangsa Kondur atau kembalinya dua gamelan Kyai Naga Wilaga dan Kyai Guntur Madu ke kraton. Kedua gamelan tersebut selama satu minggu telah dibunyikan di Bangsal Pagongan di halaman Masjid Besar Kauman.
"Bersamaan gangsa kondur juga ada prosesi nyebar udik-udik atau uang logam recehan," katanya.
Dia mengatakan ketujuh gunungan itu terdiri dari 3 gunungan kakung, satu gunungan putri, satu gunungan gepak, satu gunungan darat dan satu gunungan pawuhan. Semua gunungan terbuat dari aneka macam bahan makanan seperti beras, sayur dan buah-buahan atau hasil bumi.
"Ketujuh gunungan saat itu dibuat di kompleks Magangan dan saat sudah hampir selesai pembuatan. Besok pagi gunungan akan dibawa keluar kraton melalui Siti Hinggil menuju Pagelaran," katanya.
Untuk ketiga gunungan kakung, akan diperebutkan masyarakat di tiga tempat. Pertama di Masjid Besar Kauman, di Kadipaten Pakualaman, serta masyarakat dan abdi dalem Kaprajan di komplek Kepatihan. Untuk gunungan yang diperebutkan di Kepatihan sudah yang kedua kalinya.
Sabtu, 04/02/2012 15:08 WIB
0 komentar :
Posting Komentar