Visit
Pembangunan Proyek MRT di Bandung Telan Dana Rp 4 Triliun
Pembangunan Proyek MRT di Bandung Telan Dana Rp 4 Triliun
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
15.56.00
Jakarta - Ibukota Jawa Barat, Bandung bakal memiliki
transportasi Mass Rapid Transit (MRT). Seakan tak mau kalah dari
Jakarta, MRT ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kota Bandung.
"Tahap I sepanjung 11 Km dari Dago ke Pasir Luyu senilai Rp 4 triliun," ungkap Asisten Direktur Infrastruktur Panghegar Group, Joko Sucahyono di JCC, Selasa (28/8/2012).
Joko mengaku saat ini pembangunan MRT masih dalam tahap pra Feasibility Study (pra FS). Namun ditargetkan pada akhir 2012 prosesnya sudah sampai tahap dimulai FS dan selesai sebelum akhir tahun.
"November 2012 sudah FS. Akhir 2012 sudah tender, dana yang dibutuhkan untuk FS dan pra FS Rp 100 miliar. Itu dari pemprov dan swasta," imbuhnya.
Ditempat yang sama Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jawa Barat, Agus Gustiar mengaku jika pembangunan MRT ini akan melibatkan kerjasama Pemprov Jawa Barat dengan konsorsium swasta dalam dan luar negeri yaitu Panghegar Group dan BUMN asal China untuk pengembangan teknologi dan pembiayaan MRT.
"Panghegar dan China, mereka bisa melakukan studi awal," katanya.
Namun kedepannya setelah pembangunan MRT tahap I selesai dijalankan. MRT akan diperluas cakupannya hingga ke wilayah sekitar kota Bandung. "Inginnya jangan Bandung saja tapi Bandung raya, Kabupaten Bandung Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang. Itu greater Bandung tapi itu awalnya di Bandung," tutupnya.
Rencana MRT di Bandung mencakup rute yang dibidik yaitu Dago-Alun-alun-Soreang dan arah Timur menuju Cibiru-Jatinangor.
Hari ini, Selasa (28/8/2012), Panghegar Group melakukan penandatanganan Joint Operation Anggrement (JOA) dengan China National Machinary Corporation (CMC Imp & Exp Corp) untuk pembangunan MRT.
(feb/hen)
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
"Tahap I sepanjung 11 Km dari Dago ke Pasir Luyu senilai Rp 4 triliun," ungkap Asisten Direktur Infrastruktur Panghegar Group, Joko Sucahyono di JCC, Selasa (28/8/2012).
Joko mengaku saat ini pembangunan MRT masih dalam tahap pra Feasibility Study (pra FS). Namun ditargetkan pada akhir 2012 prosesnya sudah sampai tahap dimulai FS dan selesai sebelum akhir tahun.
"November 2012 sudah FS. Akhir 2012 sudah tender, dana yang dibutuhkan untuk FS dan pra FS Rp 100 miliar. Itu dari pemprov dan swasta," imbuhnya.
Ditempat yang sama Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jawa Barat, Agus Gustiar mengaku jika pembangunan MRT ini akan melibatkan kerjasama Pemprov Jawa Barat dengan konsorsium swasta dalam dan luar negeri yaitu Panghegar Group dan BUMN asal China untuk pengembangan teknologi dan pembiayaan MRT.
"Panghegar dan China, mereka bisa melakukan studi awal," katanya.
Namun kedepannya setelah pembangunan MRT tahap I selesai dijalankan. MRT akan diperluas cakupannya hingga ke wilayah sekitar kota Bandung. "Inginnya jangan Bandung saja tapi Bandung raya, Kabupaten Bandung Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang. Itu greater Bandung tapi itu awalnya di Bandung," tutupnya.
Rencana MRT di Bandung mencakup rute yang dibidik yaitu Dago-Alun-alun-Soreang dan arah Timur menuju Cibiru-Jatinangor.
Hari ini, Selasa (28/8/2012), Panghegar Group melakukan penandatanganan Joint Operation Anggrement (JOA) dengan China National Machinary Corporation (CMC Imp & Exp Corp) untuk pembangunan MRT.
(feb/hen)
Feby Dwi Sutianto - detikfinance
0 komentar :
Posting Komentar