Jakarta (ANTARA News) - Komisioner dari Komisi Nasional Perempuan sekaligus Ketua Subkomisi Pemantauan, Arimbi Heroepoetri, mendukung kampanye kondomisasi yang direncanakan oleh Kementerian Kesehatan.

"Saya lihat sebagai sebagai salah satu bentuk pemahaman Menkes Nafsiah soal masalah reproduksi, menurut saya ini sudah benar jalannya," ujar Arimbi saat dijumpai ANTARA News usai menjadi pembicara pada sebuah diskusi media di kantor Komnas Perempuan di Jakarta, Kamis.

Kampanye kondomisasi itu dipandang Arimbi sebagai salah satu bentuk implementasi yang jelas terutama untuk masalah kesehatan reproduksi perempuan.

"Di negara ini, aspek reproduksi masih dipandang tidak cukup penting dalam aspek kesehatan," ujar Arimbi yang menyayangkan pandangan beberapa pihak hanya terfokus pada bagi-bagi kondom semata.

"Padahal ada masalah besar soal reproduksi di belakangnya yang harus dicermati, dan ibu Nafsiah paham betul dengan hal ini karena beliau sudah lama bergeraj dalam bidang kesehatan reproduksi," kata Arimbi.

Kampanye kondomisasi yang direncanakan oleh Kementerian Kesehatan adalah dengan membagi-bagikan kondom kepada kelompok seks berisiko guna menghindari penularan penyakit HIV/AIDS.
(M048)