News
Empat Strategi Menkeu Tingkatkan Perekonomian RI
Empat Strategi Menkeu Tingkatkan Perekonomian RI
Diposting oleh
Dewi Damayanti
di
14.22.00
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus
Martowardojo menjelaskan, ada empat strategi yang dilakukannya untuk
bisa mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target. Apa saja?
"Berbeda dengan strategi yang dilakukan oleh negara lain, kita menekankan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penyehatan fiskal," ungkap Agus saat memberikan sambutan di acara Seminar Nasional APBN 2013: Peningkatan Kualitas Belanja Negara di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Menurut Agus, strategi yang dilakukannya ini memang berbeda, khususnya seperti yang sudah dilakukan di negara-negara Eropa, seperti Yunani, Spanyol, Portugal, dan Irlandia. Di empat negara Eropa itu, mereka justru menerapkan strategi ekonomi yang berbeda dengan Indonesia sehingga pertumbuhan ekonominya tidak sepositif di Indonesia.
Empat strategi yang dimaksud Agus Marto adalah pertama, mengoptimalisasi pendapatan negara dengan tetap menekankan dan menjaga dunia usaha. Pemerintah tahu bahwa konsumsi domestik ini cukup besar menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini. "Dengan konsumsi domestik yang besar, pertumbuhan ekonomi nasional tetap tumbuh positif," tambahnya.
Kedua, melakukan efisiensi belanja negara yang kurang produktif dan tetap meningkatkan belanja negara. Ketiga, menjaga defisit anggaran. "Tahun ini, kita jaga defisit anggaran mencapai Rp 153,3 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB)," tambahnya.
Keempat, menurunkan rasio utang terhadap PDB. Di September 2011, rasio utang terhadap PDB Indonesia mencapai 24,4 persen dan pada 2013 bisa mencapai 23 persen dan 24 persen pada 2014.
"Dengan empat strategi itu, hal tersebut akan menjadi jangkar bagi perekonomian dalam negeri," ujarnya.
"Berbeda dengan strategi yang dilakukan oleh negara lain, kita menekankan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penyehatan fiskal," ungkap Agus saat memberikan sambutan di acara Seminar Nasional APBN 2013: Peningkatan Kualitas Belanja Negara di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Menurut Agus, strategi yang dilakukannya ini memang berbeda, khususnya seperti yang sudah dilakukan di negara-negara Eropa, seperti Yunani, Spanyol, Portugal, dan Irlandia. Di empat negara Eropa itu, mereka justru menerapkan strategi ekonomi yang berbeda dengan Indonesia sehingga pertumbuhan ekonominya tidak sepositif di Indonesia.
Empat strategi yang dimaksud Agus Marto adalah pertama, mengoptimalisasi pendapatan negara dengan tetap menekankan dan menjaga dunia usaha. Pemerintah tahu bahwa konsumsi domestik ini cukup besar menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini. "Dengan konsumsi domestik yang besar, pertumbuhan ekonomi nasional tetap tumbuh positif," tambahnya.
Kedua, melakukan efisiensi belanja negara yang kurang produktif dan tetap meningkatkan belanja negara. Ketiga, menjaga defisit anggaran. "Tahun ini, kita jaga defisit anggaran mencapai Rp 153,3 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB)," tambahnya.
Keempat, menurunkan rasio utang terhadap PDB. Di September 2011, rasio utang terhadap PDB Indonesia mencapai 24,4 persen dan pada 2013 bisa mencapai 23 persen dan 24 persen pada 2014.
"Dengan empat strategi itu, hal tersebut akan menjadi jangkar bagi perekonomian dalam negeri," ujarnya.
0 komentar :
Posting Komentar