News
PLN Beli Listrik di Sumatera dari Perusahaan India
PLN Beli Listrik di Sumatera dari Perusahaan India
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
16.33.00
Jakarta -
PT PLN (Persero) melakukan perjanjian jual-beli listrik dengan
perusahaan India yaitu konsorsium Madhucon Project Ltd-Madhucon Sugar
& Power Industries Ltd-PT Madhucon Indonesia. Perusahaan India ini
membangun pembangkit listrik di Sumatera dan dijual ke PLN.
Humas PLN Pusat Agus Trimukti mengatakan, perusahaan India ini akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumatera Selatan-7 dengan kapasitas 2x150 megawatt (MW). PLTU tersebut akan dibangun di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
"Berdasarkan persetujuan Menteri ESDM 30 Januari 2012, tarif dasar jual beli tenaga listrik yang disepakati kedua belah pihak adalah 5,8099 cent/kWh dengan harga batubara 1,6696 cent/kWh, yang perinciannya adalah harga batubara US$ 23,13/ton, HHV 3.800 kcal/kg dengan eskalasi 3% /tahun," ujar Agus dalam siaran pers, Selasa (1/5/2012).
Pembelian listrik ini disepakati oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Presiden Direktur PT Madhucon Sriwijaya Power N. Krishnaiah selaku perwakilan konsorsium pengembang yang akan membangun PLTU Sumsel-7.
Listrik dari PLTU Sumsel-7 ini rencananya akan disalurkan melalui jaringan transmisi interkoneksi Tapping T/L 275 kV Aurduri-Betung. Diperkirakan pembangkit berbahan bakar batubara ini akan menelan investasi senilai US$ 455 juta.
"PLTU Sumsel-7 ini merupakan proyek PLTU dengan skema Independent Power Producer (IPP) yang direncanakan akan selesai pada Mei 2016 atau 36 bulan sejak financing date," tutup Agus.
(dnl/hen)
Wahyu Daniel - detikFinance
Humas PLN Pusat Agus Trimukti mengatakan, perusahaan India ini akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumatera Selatan-7 dengan kapasitas 2x150 megawatt (MW). PLTU tersebut akan dibangun di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
"Berdasarkan persetujuan Menteri ESDM 30 Januari 2012, tarif dasar jual beli tenaga listrik yang disepakati kedua belah pihak adalah 5,8099 cent/kWh dengan harga batubara 1,6696 cent/kWh, yang perinciannya adalah harga batubara US$ 23,13/ton, HHV 3.800 kcal/kg dengan eskalasi 3% /tahun," ujar Agus dalam siaran pers, Selasa (1/5/2012).
Pembelian listrik ini disepakati oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Presiden Direktur PT Madhucon Sriwijaya Power N. Krishnaiah selaku perwakilan konsorsium pengembang yang akan membangun PLTU Sumsel-7.
Listrik dari PLTU Sumsel-7 ini rencananya akan disalurkan melalui jaringan transmisi interkoneksi Tapping T/L 275 kV Aurduri-Betung. Diperkirakan pembangkit berbahan bakar batubara ini akan menelan investasi senilai US$ 455 juta.
"PLTU Sumsel-7 ini merupakan proyek PLTU dengan skema Independent Power Producer (IPP) yang direncanakan akan selesai pada Mei 2016 atau 36 bulan sejak financing date," tutup Agus.
(dnl/hen)
Wahyu Daniel - detikFinance
0 komentar :
Posting Komentar