Latar belakang cerita Hebring tidak muluk-muluk seperti cerita Superman yang datang dari planet lain. Nama asli Hebring adalah Heru, yang berasal dari Tasikmalaya. Pada suatu hari, ia menemukan baju super di luar desanya. Di dalam kotak baju super itu, terdapat manual book. Namun Hebring tak menghiraukan manual book itu, ia kemudian membuangnya.
Ternyata, baju super tersebut dapat menunjuang harapan Hebring yang terbesar, yaitu menolong orang lain. Dengan baju tersebut, Hebring pergi ke Jakarta untuk mencari kakaknya. Di ibukota, Hebring bekerja sebagai tukang ojek.
Main Studios memperlihatkan video animasi Hebring di acara GeekFest di Sasana Budaya Ganesa, yang digelar selama 2 hari pada 31 Maret dan 1 April 2012.
"Hebring itu artinya hebat, dalam bahasa Sunda," kata salah seorang pendiri Main Studios Marlin Sugama.
Petualangan Hebring di Jakarta semakin seru ketika ia bertemu Mimin seorang ahli komputer dengan otak jenius, yang selalu menolong Hebring. Kemudian, Hebring dan Mimin pun bertemu dengan Nada, seorang mahasiswi asal Jawa Tengah. Ternyata, Nada juga memiliki baju super pemberian mendiang ibunya. Ketiganya pun menjadi rekanan dalam menumpas kejahatan di ibukota.
Saat ini, Main Studios bekerja sama dengan Imaginary Friends Studio dan Denis Adiswara, menggarap Hebring secara bersama-sama. Harapannya, Hebring bisa muncul di layar televisi Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar