Tahun Ini, BUMN Targetkan Laba Bersih Rp145,5 T

INILAH.COM, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan total laba bersih mencapai Rp145,56 triliun pada 2012 atau naik 17,45% dari tahun sebelumnya Rp123,93 triliun.

Pendapatan sebesar Rp1,495,68 triliun pada 2012 dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,387,66 triliun. Belanja modal yang dianggarkan mencapai Rp217,38 triliun pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp142,32 triliun. Sedangkan target dividen mencapai Rp30,77 triliun pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp28,17 triliun. Demikian dijelaskan Sekretaris Menteri BUMN, Wahyu Hidaya dalam siaran persnya, Jumat (20/4/2012).

Untuk belanja operasional Rp1,216,456 triliun pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp1,226,551 triliun. Adapun kontribusi laba bersih tersebut dari target rencana kerja anggaran perseroan (RKAP) PT Pertamina dan PLN mencapai Rp36 triliun pada 2012 dari target 2011 sebesar Rp28,28 triliun, BUMN terbuka perbankan tumbuh 15% dari Rp34,71 triliun pada 2011 menjadi Rp39,91 triliun pada 2012.
Untuk BUMN terbuka nonperbankan tumbuh 15% menjadi Rp40,97 triliun pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp35,62 triliun. Sementara BUMN lainnya tumbuh 13,29% menjadi Rp28,67 triliun pada 2012 dari tahun 2011 sebesar Rp25,31 triliun.

Untuk kontribusi penjualan dari RKAP 2012 yaitu berasal dari penjualan PT Pertamina dan PLN mencapai Rp741,31 triliun pada 2012 dari tahun 2011 sebesar Rp798,69 triliun. "Terjadi penurunan penjualan pada PT Pertamina pada 2012 karena menggunakan asumsi ICP sesuai asumsi APBN-P sebesar US$105 per barel yang lebih rendah dari realisasi ICP tahun 2011 sekitar US$110 per barel," katanya.

Sementara itu, BUMN terbuka-perbankan tumbuh 15% mencapai Rp146,12 triliun pada 2012 dari tahun 2011 Rp127,06 triliun, BUMN terbuka-non perbankan tumbuh 15% menjadi Rp244,18 triliun pada 2012 dari tahun 2011 Rp212,33 triliun. Sedangkan kontribusi penjualan BUMN lainnya sebesar Rp364,06 triliun atau tumbuh 45,87% pada 2012 dari tahun 2011 Rp249,57 triliun.

Kapitalisasi pasar BUMN publik memberikan kontribusi 22,38% dari total kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 Maret 2012. Adapun nilai kapitalisasi pasar BUMN mencapai Rp867,61 triliun dari periode 30 Desember 2011 Rp814,39 triliun. Jumlah BUMN yang terdaftar pada BEI sebanyak 18 perusahaan. [hid]