Festival Balon Udara Internasional Indonesia 2012 tersebut berlangsung di Lapangan SICC, Sentul City, Sentul, Bogor, Jawa Barat mulai tanggal 22 hingga 22 Maret 2012.
Acara rutin tahunan sejak 2010 ini mendatangkan dan menghadirkan atraksi balon udara dari Amerika Serikat, Prancis, Belgia, Jerman, Swiss, Belanda, Thailand, Malaysia, India, Vietnam, dan Indonesia.
"Festival balon udara jarang terjadi di Indonesia. Ini bentuk tanda persahabatan dari beberapa negara yang ikut serta sebagai tim balon udara, karena Indonesia menjadi negara keempat yang mengikuti sirkuit festival balon udara," ujar Cepi Nasution, perwakilan FASI (Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia) di Pancoran, Jakarta, baru-baru ini.
Tak hanya menonton dan melihat berbagai macam dan bentuk balon udara warna-warni dalam 2 sesi setiap hari, sesi pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan sesi sore pukul 16.00-19.00 WIB, dengan biaya tiket masuk Rp25.000 per orang, festival kali ini juga membuka kesempatan bagi pengunjung untuk bisa merasakan terbang thetered (naik turun selama 10 menit di udara) dengan membayar Rp300.000 setiap satu orang.
"Atau ingin lebih lama berada di atas balon udara, bisa menggunakan free flight selama 45 menit di udara. Akan tetapi, harga yang ditawarkan lebih mahal, Rp2 juta per orang," tutur Cepi.
Namun, acara tersebut tetap disesuaikan dengan kondisi cuaca. Balon anti terbang selama hujan, angin kencang atau kondisi alam dan teknis lainnya yang membuat balon tidak memungkinkan untuk terbang di udara.
"Penerbangan hot air ballon sangat tergantung pada cuaca. Jika ada hujan, angin kencang, atau cuaca buruk maka pilot yang sudah memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi dan air boss akan membatalkan penerbangan," tutur Cepi.
Festival Balon Udara Internasional Indonesia 2012 juga dimeriahkan dengan berbagai macam acara. Mulai bazar, pertunjukan musik sampai pertunjukan udara. Termasuk undian hadiah Macbook, iPad dan iPod dengan mengikuti lomba fotografi. [aji]
0 komentar :
Posting Komentar