Esemka Layak Sejajar dengan Buatan Luar Negeri
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
17.26.00
TEGAL, KOMPAS.com - Mobil Esemka yang dibuat siswa SMK di Solo, Jawa Tengah, layak disejajarkan dengan mobil-mobil produksi luar negeri.
Hal itu disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo, saat singgah di SMK Negeri 3 Tegal, Jumat (24/2/2012) petang.
Roy Suryo bersama Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengendarai mobil Esemka Rajawali bernopol AD 1 A, dari Solo menuju Jakarta.
Mobil tersebut akan menuju Balai Pengujian Termodinamik Motor dan Propulsi di Tangerang, untuk menjalani uji emisi.
Menurut Roy Suryo, mobil Esemka layak dan bisa disejajarkan dengan mobil-mobil produksi luar negeri. Bahkan saat melintasi jalan tol di Semarang, ia mengaku sempat mencoba kecepatan tertinggi kendaraan, hingga lebih dari 120 kilometer per jam.
"Kendaraan cukup nyaman dan cukup baik," ujarnya.
Oleh karena itu, Roy mengajak kepada para pejabat publik, serta para wakil rakyat untuk ikut menghargai dan menikmati mobil produksi para siswa SMK tersebut.
Saat ini, lanjutnya, mobil Esemka hanya tinggal melewati satu tahap pengujian, dari 11 pengujian yang ada, yaitu uji emisi. Untuk itu, ia juga mendorong kementerian terkait memberikan peluang kepada para anak-anak SMK, untuk mewujudkan impian dalam memproduksi mobil nasional.
Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan bangga menggunakan mobil Esemka. Selain nyaman, mobil tersebut juga tidak mengalami kendala selama dalam perjalanan. Satu liter bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan, bisa untuk menempuh perjalanan sepanjang 12 kilometer.
Siwi Nurbiajanti | Agus Mulyadi
Hal itu disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo, saat singgah di SMK Negeri 3 Tegal, Jumat (24/2/2012) petang.
Roy Suryo bersama Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengendarai mobil Esemka Rajawali bernopol AD 1 A, dari Solo menuju Jakarta.
Mobil tersebut akan menuju Balai Pengujian Termodinamik Motor dan Propulsi di Tangerang, untuk menjalani uji emisi.
Menurut Roy Suryo, mobil Esemka layak dan bisa disejajarkan dengan mobil-mobil produksi luar negeri. Bahkan saat melintasi jalan tol di Semarang, ia mengaku sempat mencoba kecepatan tertinggi kendaraan, hingga lebih dari 120 kilometer per jam.
"Kendaraan cukup nyaman dan cukup baik," ujarnya.
Oleh karena itu, Roy mengajak kepada para pejabat publik, serta para wakil rakyat untuk ikut menghargai dan menikmati mobil produksi para siswa SMK tersebut.
Saat ini, lanjutnya, mobil Esemka hanya tinggal melewati satu tahap pengujian, dari 11 pengujian yang ada, yaitu uji emisi. Untuk itu, ia juga mendorong kementerian terkait memberikan peluang kepada para anak-anak SMK, untuk mewujudkan impian dalam memproduksi mobil nasional.
Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan bangga menggunakan mobil Esemka. Selain nyaman, mobil tersebut juga tidak mengalami kendala selama dalam perjalanan. Satu liter bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan, bisa untuk menempuh perjalanan sepanjang 12 kilometer.
Siwi Nurbiajanti | Agus Mulyadi
0 komentar :
Posting Komentar